Hallo Beauties.
Kali ini aku mau sharing sedikit tentang pembahasan hasil Ngopi Cantik yang di adain Beautiesquad #4 pada tanggal 13 Januari kemarin. Apa yang aku bahas? dan siapa pematerinya? Tentu saja ini komunitas Beautiesquad pasti mengarahkan ke tentang Ejaan Bahasa Indonesia untuk para Beauty Blogger dong, kak Langit Amaravati sebagai pemateri.
Siapa itu Langit Amaravati? Ia adalah seorang blogger, cerpenis dan desaigner. Apa yang aku dapatkan dari hasil Ngopcan #4 ini? Tentu saja banyak sekali di ilmu ini yang aku dapatkan. Penasaran apa saja ilmu yang aku dapatkan? Baca terus yuk!
EJAAN
Apa itu Ejaan? Apakah penting?
Yang
dimaksud ejaan di sini adalah kaidah penggunaan bahasa Indonesia, tanda baca,
dan tata bahasa lainnya. Ejaan merujuk kepada dua “kitab suci”, yaitu Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Karena bahasa bersifat dinamis, kedua kitab suci ini sesekali mengalami revisi.
Yang terbaru adalah KBBI dan PUEBI 2016.
GAYA BERTUTUR
Apa sih gaya bertutur?
Jadi apa
sih gaya bertutur itu? Sederhananya, gaya bertutur adalah gaya kita
menyampaikan sebuah topik baik itu cerita, opini, berita dan sebagainya. Seni
menyampaikannya itulah yang disebut gaya bertutur. Santai, serius, humoris,
adalah label yang biasa disematkan pada gaya bertutur tersebut. (Novia
Syahidah)
Contoh :
- Blogger A menyebut dirinya dengan “saya” dan pembacanya dengan panggilan “Anda”, sedangkan blogger B menyebut dirinya “aku” dan memanggil pembacanya dengan “kamu”. Nah, inilah yang disebut gaya bertutur.
- Atau bedakan gaya bertuturnya Alodita yang cenderung selow dengan blogger Diana Rikasari yang ramai.
PENTINGKAH TATA BAHASA UNTUK BLOGGER?
Inilah materi yang paling penting dalam Ngopcan #4 ini. Coba kalian pikirkan, penting tidak sih sebenarnya Tata Bahasa atau PUEBI untuk Blogger? Jawabannya ya tentu saja IYA!
Karena
blogger adalah penulis dan seorang penulis yang baik tentu harus peduli dengan
teknis penulisan. Naif kalau ada yang bilang bahwa blogger tak harus paham ejaan.
PENTINGNYA MENGGUNAKAN TATA BAHASA YANG BENAR
- Kredibilitas si blogger itu sendiri. Termasuk kaitannya dengan personal branding.
- Pagerank. Google dalam quality guidelines-nya mengatakan bahwa salah satu faktor yang menentukan peringkat sebuah situs web adalah kualitas tulisan. Di antaranya: ejaan/tata bahasa dan minim typo. Sehingga, kalau blogpostnya banyak kata-kata yang disingkat, tentunya akan mempengaruhi kualitas tulisan dan pagerank.
- SEO. Meski mesin pencari sudah sedemikian pintar sehingga bisa menafsirkan bahkan keyword dan meta description yang salah eja, namun jika ada dua artikel yang membahas topik yang sama, maka yang akan DIPRIORITASKAN untuk tampil di hasil pencarian adalah yang tata bahasanya lebih benar.
- Pembaca. Dilihat dari sisi pembaca, apalagi jika pembacanya paham ejaan, membaca artikel yang serampangan itu membuat malas.
- Monetisasi. Brand tidak suka meng-hire blogger yang tulisannya berantakan.
- Lomba blog. Tata bahasa yang benar adalah salah satu poin penilaian.
BAGAIMANA BELAJAR TATA BAHASA YANG BENAR?
Kalau kata Teh Langit belajar tata bahasa itu cukup mudah loh. Cukup mulai dari
belajar cara menulis yang benar. Kamu bisa membeli buku PUEBI edisi
terbaru (harganya
tidak sampai 100 ribu) dan tentunya harus DIBACA ya. Kalau kamu suka
baca e-book, kamu juga bisa mengunduhnya.
Belajar dan
terus latihan. Biasakan menulis dengan tata bahasa yang benar baik itu ketika
menulis artikel blog atau ketika membuat postingan di media sosial. Semakin
sering dipakai kita akan semakin paham.
Teh Langit juga bilang bahwa ada blogger yang merasa bangga meski tulisannya berantakan dan tidak mau
belajar hanya karena dia sering mendapatkan sponsored post.
Attitude seperti
ini adalah boomerang. Blogging sama seperti karier lainnya, ada iklim
persaingan. Setiap hari lahir blogger-blogger baru. Satu-satunya yang bisa
membuat kita stand out from the crowd adalah kualitas.
Banyak sekali yang aku pelajari dari pembahasan soal PUEBI ini, karena disini aku lebih banyak belajar dan tahu jangan pernah merasa puas dengan hasil yang itu-itu saja, tidak mau berkembang dan tidak mau terus belajar lebih baik lagi.
Ok, aku kira segitu aja materi yang aku pelajari dari hasil Ngopi Cantik #4 ini yang banyak aku pelajari. Jangan lupa main dan mampir ke www.wisatakata.id, disana kamu bisa lebih banyak lagi mempelajari cara penulisan yang baik.
Setuju banget. Lebih enak dibacanya yang menulis dengan ejaan yang benar dibanding dengan bahasa alay hehehee
ReplyDeletetutysaca(.)com