Hallo
semuanya.
Kali ini aku
mau berbagi informasi tentang apa aja sih yang di adakan Ngopi Cantik#5 17
februari yaitu minggu kemarin?^^
Jadi seperti
yang kalian tau kalau Beautiesquad sering banget ngadain ngopi cantik, iya
seperti judulnya saja Ngopcan (sebutan ngopi cantik) udah sampai episode 5 aja.
Dengan pematerinya yang super, super, super exited sekali Kak Grisselda
Nihardja, yaitu Kepala Editor Beauty Journal. Tentunya para
Beauty Enthusiast tau dong apa itu Beauty Journal? Kalau gak tau bisa klik
linknya disini ( Beauty Journal )
Jadi topik apa
saja sih yang di perbincangkan pada saat tanggal
17 Februari kemarin? Dan informasi apa saja yang aku dapatkan dari Kak Griselda?
Jadi
terkadang ada beberapa penulis kesulitan untuk menentukan ide, tak jarang yang
belum mulai menulis, tapi sudah 'mentok' duluan. Di Beauty Journal sendiripun,
setiap hari bisa publish sampai dengan 10 artikel per hari. Jadi, kalau mencari
ide memang perlu pintar ngulik dan aware dengan
hal-hal di sekitar maupun di luar circle kita.
Yang
paling utama saat mencari ide artikel adalah, cari dulu apa yang sih yang lagi
trending saat ini.
1. What's
trending on social media? Bisa
lihat Instagram, YouTube, atau kalau masih main Twitter, bisa juga lihat di
sana. This is one of great sources, karena sekarang semua orang pastinya memakai social
media.
2. Ide dari orang sekitar. Temen kantor lagi pada ngomongin apa? Atau temen-temen di sekolah/kampus, atau saudara lagi asik bahas apa? Ini juga bisa jadi sumber ide kita untuk membuat artikel.
Misalnya
menurut Kak Griselda, di kantor Beauty Journal obrolan pas makan siang lagi
pada saling tanya ni anak-anaknya, lipstik lokal favoritnya apa. Ya kami tim
editorial jadi ngeh, "ohh, kita bikin aja beberapa artikel seputar lipstik
lokal. Belum pernah dibuat nih di BJ."
Sumber lain yang bisa dipakai juga adalah Google Trends. ( https://trends.google.com/trends/ )
Sumber lain yang bisa dipakai juga adalah Google Trends. ( https://trends.google.com/trends/ )
Walau
nggak spesifik banget datanya (karena ini free), at least kita ada
gambaran apa sih yang banyak nongol di sana.
Contohnya begini:
Search "lipstik", lokasi udah di-set di Indonesia, dan waktunya 3 bulan terakhir (menggunakan Google Trends). hasilnya kaya gini, ada related topics, dan ada related queries.
Contohnya begini:
Search "lipstik", lokasi udah di-set di Indonesia, dan waktunya 3 bulan terakhir (menggunakan Google Trends). hasilnya kaya gini, ada related topics, dan ada related queries.
Jadi kita ada gambaran apa sih yang banyak nongol di sana dan apa yang akan
kita jadikan artikel untuk blog kita.
Beauty article sendiri tipenya
macam-macam, jadi sebelum kita nulis, harus tahu dan ditentukan dulu mau
seperti apa. Umumnya, beauty article punya tipe seperti ini:
1. Produk
rekomendasi
2. Review
3. Tips
4. Tutorial
5. Interview
Treatment
untuk masing-masing tipe itu pun beda-beda lho. Jadi kita sebagai blogger
pun harus tau apa saja aspek-aspek penting dari tiap jenis artikel.
1. Rekomendasi Produk. Misal kta mau membuat artikel tentang 5 rekomendasi bedak lokal, nahh.. dalam rekomendasi produk kita bisa menjelaskan secara singkat apa yang bagus dari produk yang kita rekomendasikan tersebut. Kita juga bisa memberitahukan apa saja yang berbeda dari produk itu dengan produk lainnya.
2. Review. Lalu dalam penulisan review produk tentu saja ada beberapa poin yang perlu kita bahas yaitu : kemasan, klaim, ingredient, cara pakai, pendapat, harga produk, dan bisa beli dimana produk.
3. Tips. Kalau tips, usahakan mulai dari tips yang practical dan bisa membantu pembaca. Kalau tips-nya sulit dan merepotkan untuk dilakukan/dibuat. Semakin gak practical, audience yang bisa kita engange semakin dikit.
4. Tutorial. Artikel tutorial dan semua tipe artikel perlu dikasih foto/image pendukung yang bagus. Orang suka lihat foto. Foto/image yang kita taruh di dalam artikel juga bisa bantu readers supaya nggak bosan. Kalau 1 artikel 700 kata isinya tulisan semua, potensi orang untuk close tab atau bosan semakin tinggi.
Versi singkat mungkin bisa
dari poin-poinnya. Contoh aku buat artikel tentang kesalahan pakai foundation.
Kalau cuma nulis ide "Kesalahan pakai foundation" saja, pas waktu
nulis bisa buang-buang waktu isinya mau dibikin kaya gimana. Lain cerita kalau
saat nulis ide, sudah ditulis juga poin-poin pembahasan di dalamnya mau seperti
apa.
Misalnya Kesalahan
seputar aplikasi foundation
- Belum melakukan skin prep
dengan baik
- Pakai foundation saat primer
masih basah
- Menggunakan aplikator yang
kotor
Semakin jelas apa saja yang
mau dibahas, semakin enak kita nulisnya. Kalau bisa, saat taruh ide, sudah ada
juga kerangka besar artikel untuk memudahkan diri kita sendiri.
5. Interview juga penting. Siapa tahu di sini ada yang datang ke event-event product launch tertentu, bisa sekalian interview brand manager atau
orang-orang di balik event itu untuk artikel. Sebelum interview, kita harus tentukan tema besarnya,
mau menyoroti dari angle mana, lalu kembangkan pertanyaan-pertanyaan untuk
tema tersebut. Usahakan untuk tidak menanyakan pertanyaan yang terlalu umum,
atau kalau memang perlu nanya pertanyaan umum buat mencairkan suasana dulu.
Yang penting jangan kebanyakan/keterusan.
Grissel pernah baca tulisan dari CMO
agency luar, dan setuju banget sama kata-kata dia. Artikel yang bagus bisa buat
pembaca itu antara lain:
- Belajar sesuatu
- Melakukan sesuatu
- Merasakan sesuatu
Oke
aku kira sekian informasi #NGOPCAN5
yang di adakan Beautiesquad kemarin. Semoga artikel ini membantu kamu yang mulai
belajar ngeblog
ataupun yang sudah lama ngeblog tetapi butuh banyak perubahan di artikelnya sendiri.
Abis sesi, langsung I tried the google trends.. and found it interesting in many ways <3 Glad to join the session <3
ReplyDeletexoxo
blossomshine